REMBANG – Sebuah rumah di Desa Megal, Kecamatan Pamotan harus rata dengan tanah setelah dilalap api Selasa (21/6) pagi, sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Rumah yang terbakar tersebut milik seorang Ngadi usia 82 tahun. Lokasinya berada di wilayah RT 5 RW 2. Diduga munculnya api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
Selain rumah milik Kakek Ngadi, api juga merembet ke rumah milik Saifur Rohman (38) letaknya berada di sebelah utara. Akibat kejadian ini Saifur Rohman diperkirakan mengalami kerugian Rp. 5 juta karena atap rumah dan genting terbakar.
Selain itu api juga merembet ke sebelah selatan, yang menghanguskan MCB listrik milik Marjuki.
Kepala Desa Megal, Ikha Pundiyanti membenarkan kabar tersebut. Begitu mendapatkan laporan kejadian ia langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
“Petugas tiba pada pukul 08.35 WIB. Pemadaman selesai sekitar pukul 09.20 waktu setempat,” Tuturnya.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, api pertama kali muncul dari kamar belakang dari dalam rumah Lansia itu. Dimana saat kejadian rumah dalam kondisi sepi hanya ada sosok Ngadi seorang diri yang berdiam diri di rumah. Istri ke sawah sedangkan sang anak berangkat bekerja.
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan ditaksir mencapai Rp. 100 jutaan. Adapun barang berharga yang terbakar rumah milik Ngadi, konstruksi kayu dengan dinding papan, gabah (padi) 14 sak, pompa air diesel, sertifikat rumah, satu unit sepeda motor ninja, dan uang tunai dikabarkan mencapai Rp 10 juta.(Asmui)