Tim Kementerian Agama Kabupaten Rembang akhirnya batal melakukan kegiatan rukyatul hilal Jum’at sore (01/04) di Pantai Pasir Putih Wates.

Hal itu disebabkan kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Rembang mendung. Sehingga Tim Badan Hisab Rukyatul (BHR) Kabupaten Rembang batal melakukan pemantauan hilal.

Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Ali Muhyiddin mengatakan, kondisi mendung membuat timnya batal. Tim sempat menunggu hingga azan magrib tiba cuaca tetap mendung. Sehingga tim memutuskan untuk membatalkan pengamatan.

Menurut Ali jika dipaksakan untuk melakukan pemantauan, menurutnya kemungkinan besar tidak akan terlihat. Karena posisi hilal hanya terlihat sekitar dua derajat. Sehingga cukup sulit untuk melihat hilal.

Ini kondisinya mendung gelap jadi tidak mungkin bisa dirukyah itupun karena hilalnya hanya dua derajat sekian sangat susah untuk rukyat. Kayaknya gak akan kasil rukyatnya. Kita ikut isbat pusat saja kapan puasanya. Kalau di Rembang gelap gulita,” kata Ali.

Menurutnya wilayah Kabupaten Rembang sangat strategis untuk nenjadi lokasi pemantauan hilal atau aktifitas rukyat. Karena titik pantai yang sangat panjang menjadikan Kota Garam ditunjuk sebagai lokasi pemantauan hilal setiap tahun oleh Kementerian Agama pusat.

Namun ada sejumlah kelemahan yakni, jika cuaca mendung jarak pandang teropong akan tertutup oleh Gunung Muria. Sehingga dipastikan aktifitas rukyah belum berhasil.

Saat disinggung mengenai kapan pemerintah akan memutuskan awal Ramadan, Ali menegaskan, jika 101 petugas dari Kementerian Agama ada mengaku melihat dan siap disumpah sesui dengan prosedur, maka awal Ramadan dipastikan jatuh pada hari Sabtu 2 April 2022. Namun jika seluruh petugas tidak ada yang dapat melihat, sudah dapat dipastikan 1 Ramadan jatuh pada hari Minggunya.

Rembang sangat strategis sekali kalau untuk memantau hilal, tetapi kalau cuaca mendung terhalang gunung Muria. Tapi hari ini isbatnya se Indonesia tidak ada yang melihat otomatis puasanya hari Minggu. Tetapi kalau ada yang melihat maka akan diputuskan besok pagi,” pungkasnya. (Asm/Rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…