Pada umumnya pengguna sanggar senam akan dikenakan biaya sewa tempat yang nantinya digunakan sebagai biaya operasional. Namun berbeda dengan sanggar senam Pak Brengos yang menawarkan harga sewa yang relatif sangat murah.

Pemilik sanggar senam Pak Brengos, Safari menyampaikan setiap grup senam yang ingin menyewa tempatnya hanya dikenakan biaya Rp. 10 ribu setiap orangnya. Tidak hanya itu, usai melakukan senam, mereka juga diberi sajian makanan dan minuman secara geratis.

Jika dihitung-hitung uang sewa yang dia dapat dengan pengeluarannya tidaklah seimbang. Apalagi dirinya juga perlu merawat sanggar senam yang berlokasi di Jalan Pemuda, Gang Anggrek 3 Rt 02 Rw 03 Tawangsari Kota Rembang itu.

Menurutnya mencari seduluran dengan menyediakan tempat dengan biaya yang terjangkau bagi orang yang ingin berolahraga jauh lebih berarti ketimbang hanya sekedar bisnis. Apalagi disituasi pandemi covid-19, banyak orang yang butuh berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

“Cara jawanya cari seduluran, kalau yang bayar disini itu istilahnya tidak untuk bisnis. Yang penting cari teman, tidak pakai bisnis. Kalau cuma pakai bisnis kita mungkin rugi. Habis senam kita kasih makan, kemudian yang senamnya paling bagus kita kasih hadiah,” terangnya.

Sanggar senam miliknya buka mulai hari Senin hingga Sabtu. Khusus untuk hari Selasa, para grup senam yang hendak memakai sanggar senam miliknya akan digratiskan atau tidak dipungut biaya sepeserpun.

Dirinya mengaku pemikiran itu datang dari orang tuanya yang dahulu juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sehingga dirinya meneruskannya dengan memberi tempat olahraga yang terjangkau sekaligus menyediakan makan dan minuman gratis.

“Itu dari Bapak dulu, Bapak dulu sering begituan bagi-bagi. Jiwa sosialnya tinggi, dikit-dikit ini kasih sana, ini kasih sana. Jadi ini kita meneruskan, sudah berjalan hampir 2 tahun,” ucapnya.

Safari menambahkan, meski menjadi banyak langganan grup senam, seluruh perserta senam yang hadir wajib taat protokoler kesehatan (prokes). Mereka tetap bermasker, cuci tangan sebelum masuk dan tidak bergerombol saat senam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…