REMBANG – Sungguh mulia apa yang dilakukan oleh ratusan pesilat dari sejumlah perguruan di wilayah Kecamatan Sale ini. Kenapa tidak, karena mereka pada Minggu sore (9/4/2023) membagikan ribuan takjil kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Sale – Jatirogo. Jalan tersebut merupakan jalan yang menuju perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
Koordinator acara pembagian takjil antar perguruan, Yudan mengatakan kegiatan terselenggara karena ide ngopi bareng antar perguruan di wilayah Sale. Seni dan budaya membuat para pendekar di wilayah menjadi guyub rukun sebagai sesama pecinta seni bela diri peninggalan lelulur itu.
Dari situlah mayoritas anak muda dan remaja dikumpulkan agar mereka saling mengenal satu sama lain. Selain sebagai sarana silaturahmi, kegiatan tersebut untuk menciptakan kerukunan antar perguruan di wilayah Kecamatan Sale.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar mas, ribuan anggota yang hadir mas. Karena kami dari lintas perguruan. Ada sekitar 1.200 takjil kita bagikan semua mas bersama saudara-saudara disini lintas perguruan. Ada Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH), Pagar Nusa, dan terutama Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti,” jelasnya.
Setelah rampung bagi takjil para pendekar ini berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Buka puasa dilakukan di balai Desa Sale, dengan model tradisi pondok pesantren. Yakni dengan cara nasi dengan piring daun pisang dibuat memanjang kemudian diberi lauk dan dimakan bersama-sama.
Tradisi makan bareng alias nampanan itu merupakan tradisi pesantren yang sangat ampuh untuk merekatkan persaudaraan. Mereka tidak canggung untuk makan bersama dengan lauk pauk seadanya. Setelah buka bersama acara ditutup dengan shalat magrib berjamaah.(Asmui/Msd)