Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mulai jalin kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) untuk mewujudkan program Smart City. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU atau nota kerjasama dengan Kemkominfo RI oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz pada Kamis (21/4). Penandatanganan ini menandai awal mulanya Kabupaten Rembang mencanangkan Kota Cerdas dalam pelayanan masyarakat berbasis digital.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan setelah penandatanganan nota kerjasama, ke depannya akan ada empat paket pelatihan yang diberikan oleh Kemkominfo kepada Pemkab Rembang untuk menyiapkan Rembang sebagai daerah berbasis layanan digital.

Dari pihak Kemkominfo akan memberikan bimbingan teknis selama empat kali, kemudian dari pihak Pemkab Rembang akan memberikan akomodasi terkait bimbingan teknis yang dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota,” Ujarnya.

Prapto menjelaskan Gerakan menuju Smart City (GSMC) merupakan program dari Kemkominfo RI untuk mendukung daerah dalam mengembangkan pelayanan masyarakat di era digital ini. Sehingga ke depannya masyarakat di Kota Garam akan semakin mudah mendapatkan informasi serta pelayanan tanpa perlu datang langsung ke kantor yang dituju. Pasalnya, GSMC merupakan program dari Kemkominfo RI untuk mendukung daerah dalam mengembangkan pelayanan masyarakat di era digital ini.

Prapto mencontohkan masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi hanya dengan sekali klik dari rumah atau dimanapun. Bahkan layanan bisa dilakukan secara mobile tanpa perlu datang ke kantor tujuan.

Kabupaten Rembang menurut Prapto Raharjo akan bercermin pada program Smart City milik Pemkab Sumedang yang saat ini telah mendapatkan predikat bagus untuk pencanangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate secara virtual menuturkan GSMC diinisiasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo sejak tahun 2017. Total terdapat 191 kabupaten kota, dari total 514 kabupaten kota di Indonesia, yang tergabung dalam GSMC pada 2022.

Pada tahun ini Kominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika akan melakukan pendampingan penyusunan masterplan atau rencana induk Smart City bagi 50 kabupaten dan kota terpilih,” tegasnya.

Sejak diadakan pada 2017, jumlah kota yang tergabung dengan GSMC terus bertambah. Pada 2021, hanya terdapat 141 kabupaten kota yang bergabung.(Dari Rembang Masudi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…