
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat baik negeri dan swasta, saat ini masih dikaji oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, kepada wartawan, saat berkunjung ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, hari Kamis (7/1).
Bupati mengatakan kegiatan PTM 100% akan dilakukan bila vaksin bagi anak sekolah telah memenuhi target.
“Akan kita evaluasi dulu. Kalau pemetaan sudah betul, kemudian vaksinnya sudah memenuhi target, ya sudah akan kita lakukan perubahan-perubahan untuk pembelajaran.” Tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dindikpora Kabupaten Rembang, Sutrisno mengungkapkan pihaknya sudah melakukan kajian bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang, kemungkinan bulan depan diprediksi bisa 100%.
“PTM ini kan regulasinya kan kita belum. Tetapi kami masih 50-50. Kami evaluasi. Sebentar lagi kami evaluasi. Saya sudah koordinasi dengan Pak Ali. Kepala Dinkes,” Tegasnya.
Sutrisno menerangkan berdasarkan koordinasi dengan Dinkes didapatkan data dari jumlah sasaran vaksin anak usia 6 sampai 12 tahun sebanyak 58.343, yang sudah tervaksin sebanyak 9 ribuan.
Sementara untuk vaksinasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sudah memenuhi syarat. Karena sudah 80% tervaksinasi.
Yang belum memenuhi syarat tinggal vaksin Lansia yang mengharuskan sudah 40%. Sedangkan saat ini, yang sudah tervaksin sekitar 36% dari jumlah sasaran.
Perlu diketahui, kegiatan PTM di Kabupaten Rembang, mengalami pasang surut. Karena mulai bulan April 2020, mulai diganti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Karena adanya pandemi Covid-19. Di Bulan Oktober 2020, ada kebijakan simulasi PTM 50% kepada 4 SMP yaitu SMP N 1 Sumber, SMP N 1 Pamotan, SMP N 1 Kragan dan SMP N 1 Sale. Namun karena adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kegiatan simulasi dihentikan. Lalu, 5 April 2021 dimulai uji coba PTM 50% dengan 12 SMP dan 28 SD. Akhirnya, setelah Kabupaten Rembang dinyatakan level 3 PPKM darurat, maka pada tanggal 23 Agustus 2021, seluruh SD dan SMP melakukan PTM 50%.(Dari Rembang Masudi melaporkan)