Pemerintah Kabupaten Rembang Senin (14/2), menjalani verifikasi lapangan penilaian tahap II dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten / Kota tingkat Jawa Tengah Tahun 2022. Penilaian ini merupakan tindak lanjut dari penilaian dokumentasi dan penilaian presentasi.
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ mengatakan program yang diajukan untuk kegiatan lomba PPD yaitu aplikasi TELPONI (Temokno, Laporno, Openi) berkaitan ibu hamil dan bayi.
“Presentasinya di Puskesmas Sluke. Karena yang kita lombakan, yang kita ajukan layanan Telponi inovasi dari Puskesmas Sluke,” Imbuhnya.
Gus Hanies demikian biasa disapa mengungkapkan program ini sudah bagus di Puskesmas Sluke dan nantinya akan diterapkan di puskesmas-puskesmas lain melalui aplikasi. Pasalnya, program Telponi di Puskesmas Sluke menggunakan grup whatsapp.
Untuk menjadi juara 1 Kabupaten Rembang bersaing dengan 9 kabupaten/ kotayaitu kabupaten Pekalongan, Purworejo, Wonogiri, Pati, Kudus dan Kabupaten Blora. Selain itu kota Pekalongan, kota Surakarta dan Kota Semarang.
Pemkab Rembang sendiri sudah 4 kali menerima PPD Provinsi Jawa Tengah dengan predikat finalis.(Dari Rembang Masudi melaporkan)