
Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, menyatakan ada peluang docking kapal dibuat di Kabupaten Rembang, namun peluang itu belum termanfaatkan.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Rembang, Rofieq Pahlevi mengatakan peluang dibuatnya docking kapal karena Rembang mempunyai garis pantai 63 kilo meter sehingga mempunyai potensi yang luar biasa berupa kelautan dan perikanan. Bahkan perikanan tangkapnya nomer 1 di Provinsi Jawa Tengah, mempunyai 3 pelabuhan perikanan dan 9 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan armada kapalnya lebih dari 3.000.
“Ini sebetulnya membuka peluang investasi bagi calon investor. Karena di Rembang, itu belum ada doking kapal sama sekali,” Imbuhnya.
Rofieq Pahlevi mengungkapkan kapal apabila melaut memerlukan persyaratan yang mewajibkan laik untuk melaut yang dikeluarkan oleh docking kapal. Sementara nelayan di kota garam, apabila docking kapal yang terdekat di Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati. Bahkan harus antri sampai 3 bulan.
Di sektor perikananan sendiri menurut Rofieq Pahlevi menjelaskan berpotensi menyerap banyak tenaga kerja mulai dari kapal, Anak Buah Kapal (ABK), pada saat bersandar dan bahan bakunya diserap industri pengolahan.
Rofieq Pahlevi berharap di tahun depan, sektor perikanan didorong dari hulu ke hilir. Karena potensi ekonominya sangat luar biasa.(Masudi)