REMBANG – Ratusan knalpot tidak standar atau biasa disebut knalpot brong dimusnahkan menggunakan gergaji mesin di halaman Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Rembang, Senin (18/9). Knalpot dengan berbagai merk itu merupakan hasil dari giat ops Zebra Candi 2023 selama 14 hari mulai 4 hingga 17 September.
Kapolres Rembang, AKBP Suryadi menyampaikan, kegiatan Ops zebra candi 2023 digelar dalam rangka untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Serta menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Rembang.
“Sasaran penindakan di antaranya adalah yang tidak memakai helm SNI, tidak menggunakan safety belt, pelanggaran APIL, rambu dan marka. Menggunakan hp saat mengemudi, pengemudi di bawah umur, melebihi batas kecepatan, knalpot brong dan pengemudi dalam pengaruh alkohol,” terangnya.
Selama kegiatan Ops zebra candi 2023, lanjut AKBP Suryadi, tercatat ada sebanyak 2.418 pelanggaran lalu lintas. Dengan rincian penindakan penilangan sebanyak 1. 043 pelanggar dan teguran sebanyak 1.375 pelanggar.
Untuk pelanggaran tidak memakai helm tercatat sebanyak 759 pelanggar, tidak menggunakan safety belt mobil 25 pelanggar, pelanggar APILL, marka dan rambu sebanyak 129 pelanggar.
Sementara pelanggar knalpot tidak standar atau kenalpot brong sejumlah 130 pelanggaran.
“Selain penindakan tersebut Satlantas Polres Rembang juga mengamankan kendaraan yang diduga digunakan untuk balap liar maupun kebut-kebutan di jalan pada malam weekend sebanyak 22 kendaraan. Serta mengamankan 2 unit kereta kelinci yang beroperasi di luar kawasan wisata dan memberikan sanksi teguran dan pembinaan ,” imbuhnya.
AKBP Suryadi mengingatkan, sebelum berkendara, pengemudi wajib menerapkan 3 SIAP. Meliputi siap mentaati peraturan lalu lintas, siap kondisi pengemudi, dan siap kondisi kendaraan.(Rendy/Msd/CBFM)
