Ratusan kembang api yang dijual di lapak pinggir jalan nasional Rembang – Blora, tepatnya sebelah selatan perempatan Sulang, terbakar. Kejadian tersebut sempat direkam oleh warga setempat dan beredar viral di media sosial.

Dalam vidio tersebut nampak arus lalu lintas sempat terhenti dan warga berusaha memadamkan letusan kembang api menggunakan air. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/4) kemarin sekitar pukul 14.30 Wib.

Pemilik lapak kembang api, Abdul Khohar (49 tahun) membeberkan, kejadian itu berawal dari anaknya yang baru berusia 10 tahun bermain kembang api didekat lapak. Tiba-tiba kembang api terlepas dari tangan dan jatuh mengenai barang dagangan, sehingga memicu kobaran api.

“Awalnya api itu dari kembang api yang dinyalakan anak saya. Kembang api tersebut diputar-putar kemudian lepas dan mengenai salah satu petasan yang ada di lapak, kemudian dalam sekejap langsung terbakar,” kata dia

Khohar mengaku, akibat peristiwa itu ratusan kembang api miliknya hangus terbakar dan sebagian dalam kondisi basah akibat pemadaman menggunakan air. Ia menaksir total kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 4 juta.

Sementara itu, Kapolsek Sulang AKP Hary Basuki mengaku pihaknya sebetulnya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang kembang api. Atas kejadian tersebut pihaknya kembali mengingatkan agar penjual kembang api selalu waspada.

“Kami mengimbau semua masyarakat khususnya pedagang kembang api agar selalu waspada mengingat cuaca terik saat ini bisa menimbulkan kebakaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…