REMBANG – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang, Minggu pagi (8/1), menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke-4. Rakercab tersebut menjadi rapat kerja terakhir pada masa khidmat 2018-2023.
Dalam kesempatan itu Rakercab dihadiri oleh perwakilan jajaran kepengurusan Ansor dari semua tingkatan.
Ketua PC. GP. Ansor Rembang, H. Nadief Sidqi menyampaikan setelah pandemi Covid 19 rampung Ansor Rembang kembali melakukan kaderisasi melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), serta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar). Total sudah ada 54 kali PKD yang diselenggarakan Ansor Rembang setelah pandemi berakhir.
Dari 54 kali kaderisasi melalui PKD, sudah ada sedikitnya 500 pemuda di Kabupaten Rembang masuk menjadi anggota Gerakan Pemuda Ansor.
“Usai pandemi kita sudah menyelenggarakan 54 kali PKD. Belum Diklatsar, Diklatsus. Tentu ini masih ada PR, kita harus selenggarakan PKL dan Susbalan. Untuk bisa maksimal kita harus selenggarakan Diklatsus,” jelasnya.
Kata Nadhief jajaran PC. GP. Ansor masih memiliki waktu 5 bulan untuk mensukseskan program kerja Ansor. Masih ada agenda yang akan dilangsungkan dengan waktu yang singkat. Yakni melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan).
Perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang, Arif Agung Cholili menyampaikan ada dua kewajiban di dalam setiap manusia. Kewajiban organisasi dan kewajiban di lingkungan kita.
Sebagai kader Ansor kita juga harus berkumpul dengan basis di lingkungan masing-masing.
“Sahabat sekalian sebetulnya ada dua kewajiban di setiap dindividu. Kewajiban di Ansor gak usah ditanya,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sutrisno yang mewakili Pemerintah Kabupaten Rembang memberikan apresiasi kepada Gerakan Pemuda Ansor Rembang yang sangat luar biasa mulai tingkat pusat hingga daerah. Untuk itu ia meminta agar capaian tersebut untuk terus dijaga. (Asmui/Msd)