Kepolisian Sektor (Polsek) Rembang kembali melakukan razia Ramadhan pada Sabtu (23/04) sekira pukul 23.45 WIB. Razia tersebut berhasil mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot bising atau racing.

Kepala Kepolisian Sektor Rembang, AKP. Sunarto mengatakan operasi yang dilaksanakan pada malam hari saat ibadah puasa ramadhan tersebut menyasar para pemuda yang nekat melakukan aksi balapan liar dan memakai knalpot yang tidak sesuai standar.

“Kegiatan kami mulai sekitar pukul 23.45 WIB, ketika patroli kami mendapati memang terdapat kegiatan trak-trakan dan kami amankan sekitar 39 sepeda motor,” ungkapnya.

Kapolsek menerangkan razia dilakukan melihat banyaknya laporan masyarakat soal keresahan mereka selama ibadah puasa akibat ulah pemuda yang mengakibatkan terganggunya ibadah umat Islam tersebut.

Kapolsek menyebutkan sebanyak 15 personil diterjunkan untuk mengamankan wilayah dari perbatasan Pasar Lasem hingga Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang.

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang sepeda motornya diamankan, supaya segera diambil dengan menyerahkan bukti kepemilikan sepeda motor kepada pihak berwajib.

Selain itu Kapolsek Rembang meminta para pemuda yang memakai knalpot brong tersebut untuk mengganti knalpot sesuai dengan standar yang telah ditentukan di lokasi Polsek Rembang dengan pengawasan dari petugas kepolisian.

Kapolsek mengakui digelarnya razia selama bulan ramadhan untuk wilayah Kabupaten Rembang dilaksanakan demi menjamin ibadah puasa di Kota Santri  tersebut berlangsung aman dan terkendali.(Dari Rembang Masudi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…