REMBANG – Puluhan Madrasah di Kabupaten Rembang, menjadi sasaran Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Rembang, Sa’dullah, kepada CBFM, di kantornya, hari Selasa (13/9).
Sa’dullah mengatakan madrasah yang mengikuti AKMI yaitu 44 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs) yaitu MTs negeri 1 Rembang (MTs. Lasem) serta MTs Negeri 2 Rembang (MTs. Pamotan) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang (MAN Lasem).
“Tahun ini MTs dan MA masih piloting. Rembang hanya 2 MTs negeri 1 dan MTs negeri 2. Kemudian MA hanya 1 yaitu MAN 2 Rembang. Untuk MI ada 44 madrasah,” Imbuhnya.
Sa’dullah menjelaskan AKMI hampir sama dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Bedanya kalau AKMI sebagai upaya memotret kemampuan literasi siswa madrasah. Pasalnya, dalam AKMI terdapat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya.
“Sifatnya hanya untuk pemetaan peningkatan mutu madrasah,” Ujarnya.
Sa’dullah menuturkan AKMI dilaksanakan berbasis komputer, dengan dua moda yakni secara online penuh (siswa mengerjakan soal secara online langsung pada server pusat) dan secara semi online (siswa mengerjakan soal secara offline pada server madrasah, selanjutnya jawaban siswa dikirim oleh operator madrasah secara online ke server pusat).(Masudi)