Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Rembang, sempat menjadi perhatian setelah kondisinya banyak lubang. Lubang tersebut akibat belum terselesaikannya pekerjaan peningkatan jalan di 2022, kemudian terkena guyuran air hujan.
Tak hanya berlubang, di siang hari jalan yang dilewati banyak kendaraan itu membuat udara sekitar menjadi berdebu. Terkait hal itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz, telah berjanji bahwa sebelum lebaran jalan Slamet Riyadi sudah mulus.
Kepala Desa Sumberjo, Selamet Rahayu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melanjutkan pekerjaan jalan yang sempat putus kontrak karena penyedia yang gagal. Menurutnya jalur tersebut menjadi salah satu yang teramai dilewati arus kendaraan.
Ia menyebut, Bupati Rembang Abdul Hafidz menepati janjinya jalan itu sudah mulus sebelum lebaran. Seperti yang disampaikan saat momen Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbang) beberapa waktu lalu.
Diakuinya sempat ada wacana aksi demo dari warganya. Namun hal itu urung dilakukan setelah adanya komitmen dari Bupati untuk kelanjutan pengerjaan ruas jalan tersebut.
“Kami bersyukur warga tidak jadi demo. Karena memang warga sudah mau demo kalau janji bupati tidak ditepati. Ternyata janjinya ditepati,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, warga kini merasa lega sebab sebagian Jalan Slamet Riyadi sudah dalam kondisi mulus dengan aspal hotmix. Namun yang masih menjadi ganjalannya adalah u ditch yang masih belum tertutup di beberapa titik jalan.
“Kami yang masih belum bisa menjawab adalah tutup u-ditch. Tutup u-ditch kan masih banyak yang belum tertutup. Apakah nanti itu juga akan dilengkapi oleh pemenang tender yang baru ini, apa hanya jalannya saja,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pemenang tender yang baru ini juga menyelesaikan u-ditch yang belum dilengkapi penutup. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya bakal menanyakan langsung kepada Bupati Rembang dalam waktu dekat.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
