Kecamatan Pamotan memiliki banyak potensi di berbagai bidang yang masih bisa dikembangkan lagi. Salah satunya potensi dalam bidang perikanan yang ada di Balai Benih Ikan (BBI) Pamotan.
Hal itu diucapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz ketika musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di pendopo kantor Kecamatan Pamotan, Selasa (22/2).
Bupati Hafidz menilai, perkembangan potensi perikanan di BBI Pamotan sampai saat ini masih belum ada peningkatan. Oleh karena itu dirinya meminta adanya evaluasi agar sektor perikanan khususnya diwilayah Pamotan bisa meningkat.
“Coba BBI itu dievaluasi, BBI itu kontribusinya sejauh mana untuk mengangkat kemiskinan. Setiap tahun mengusulkan, tapi hasilnya harus dievaluasi. Kalau memang bisa ditingkatkan, ya ditingkatkan lagi,” terangnya.
Lebih lanjut Bupati Hafidz menerangkan, jika potensi tersebut bisa ditingkatkan, secara tidak langsung dapat mengurangi kemiskinan yang ada di Pamotan. Termasuk yang tidak kalah penting yaitu potensi di sektor perdagangan.
“Bagai mana program yang kita rancang ini bisa mengarah ke sana semua, untuk menurunkan kemiskinan. Misalkan ada home industri pembuatan rengginang, yaudah kita harus suport dengan peralatan,” bebernya.
Bupati Hafidz berharap, program- program pembangunan yang diusulkan muaranya untuk pengurangan kemiskinan. Dimana saat ini masih angkanya 15,8 persen. Selain itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga harus ditingkatkan, meskipun tahun 2021 naik 70,43 persen, dibanding 2020 sebesar 70,02 persen.