Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rembang, Atho’illah Muslim meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rembang untuk menfasilitasi pembentukan paguyuban kerukunan umat beragama di tingkat bawah. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan audiensi FKUB dengan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, didampingi Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rembang, Drupodo di ruang rapat Bupati Rembang, hari Senin (7/3).
Athoillah Muslim mengatakan perlunya dibuat kepengurusan FKUB di tingkat bawah sampai ke desa karena menjelang tahun politik 2024, saat ini, rasa hangatnya sudah mulai terasa.
“Kalau hanya mengandalkan institusi di tingkat kabupaten saja, belum bisa maksimal,” Ujarnya.
Kegiatan FKUB yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 diantaranya launching desa sadar kerukunan di Desa Soditan Kecamatan Lasem, penanaman pohon dan dialog lintas agama.
Menanggapi hal itu, Bupati Rembang sangat mendukung upaya itu. Karena dasar pondasinya adalah kerukunan. Pasalnya, Tidak ada artinya pembangunan tanpa adanya kerukunan.
“Prinsip dasarnya adalah kita ini ingin membangun bangsa harus diletakkan pada dasar kerukunan. Tidak ada artinya pembangunan tanpa adanya kerukunan. Pembangunan kayak apa, kalau tidak rukun, pasti tidak akan lama akan hancur,” imbuhnya.
Bupati menuturkan sangat tepat apabila pengurus di tingkat kabupaten merencanakan adanya kepengurusan FKUB di tingkat kecamatan bahkan sampai di tingkat desa. Sehingga terstruktur tidak hanya di atas, namun sampai ke bawah.(Dari Rembang Masudi melaporkan)