REMBANG – Setelah sukses menggerebek lokasi penimbunan solar bersubsidi di wilayah Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan, Polres Rembang kembali mengamankan terduga pelaku penimbunan BBM bersubsidi di Kecamatan Sedan.
Polisi menetapkan dua tersangka, yaitu ayah dan anak. Sang ayah berinisial I, sedangkan anaknya AK. Mereka merupakan warga di sebuah desa di Kecamatan Sedan. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus temuan penimbunan solar ini.
Saat pemeriksaan keduanya mengaku hanya orang suruhan yang diupah Rp. 200 ribu sekali ngangsu di SPBU. Sampai dengan saat ini polisi terus mengejar pelaku utama yang identitasnya sudah diketahui.
Polisi masih menggali keterangan kepada keduanya untuk mengungkap jaringan penimbunan BBM bersubsidi itu.
Tersangka I membeli BBM bersubsidi jenis solar menggunakan truk. Dengan jumlah sekali pembelian 85 liter. Dalam semalam ia bisa 10 kali bolak balik ke SPBU dengan total 850 liter solar bersubsidi yang terkumpul.
Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan mengatakan, kasus penimbunan bbm bersubsidi jenis solar yang berhasil dibongkar oleh anggotanya, akan terus dikembangkan. Polisi terus mengejar aktor utamanya yang menjadi dalang penimbunan solar.
“Dua tersangka anak dan bapak yang diamankan masih jalani pemeriksaan. Diharapkan aktor utamanya bisa segera tertangkap, sehingga motifnya bisa diungkapkan,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, untuk mencegah penyelewengan jenis bbm bersubsidi ini, pihaknya memerintahkan anggotanya untuk terus berpatroli di sejumlah SPBU, yang dicurigai menjadi tempat pembelian BBM bersubsidi yang disalahgunakan. (Asmui)
