Pohon beringin yang diperkirakan berusia ratusan tahun di makam ulama besar bernama Ki Ageng Panohan atau Kyai Muhammad Sholeh di Desa Panohan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang mendadak tumbang. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (9/3) kemarin sekitar pukul 14.00 Wib.
Kepala Desa Panohan, Amir Fuad membenarkan tumbangnya pohon beringin berusia ratusan tahun yang ada di makam Ki Ageng Panohan. Dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab tumbangnya pohon tersebut.
Namun dirinya meyakini tumbangnya pohon tersebut memang karena faktor usia pohon yang sudah cukup tua. Karena pada saat kejadian cuaca di wilayah setempat sedang tidak hujan dan tidak ada angin kencang.
“Mungkin dengan kuasa Allah SWT pohon ini sudah waktunya tumbang. Karena katanya tidak ada angin, mungkin memang sudah waktunya diganti joglo,” ucapnya.
Pihaknya bersyukur, tumbangnya pohon tersebut tidak sampai merusak makam yang ada disana. Warga sekitar bergotong royong untuk memotong dan membersihkan pohon beringin yang tumbang tersebut.
Tumbangnya pohon raksasa tersebut praktis menambah ruang kosong di dalam pemakaman. Rencananya, pihak Desa akan membangun sebuah joglo pada bekas lokasi tumbangnya pohon beringin itu.
“Pihak Desa sudah antisipasi dengan melakukan gotong royong untuk melakukan pemotongan kayu besar pada pohon yang usianya ratusan tahun. Insya allah kedepan kita akan membangun joglo di situ, ” pungkasnya.