REMBANG – 344 Pegawai Negeri Sipil fungsional guru dan 48 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tahun 2023, Selasa (18/7), dilantik dan diambil sumpahnya. Kegiatan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah / janji pejabat pengawas dan pejabat fungsional, yang dilaksakan di Pendapa Museum RA. Kartini, dipimpin langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Arif Romadlon mengatakan 48 PPPK tenaga teknis ini ditempatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa masing-masing sebanyak 9 orang. Sedangkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pertanian dan Pangan masing-masing sebanyak 2 orang.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana masing-masing sebanyak 1 orang. Selain itu Dinas Kelautan dan Perikanan sebanyak 4 orang, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sebanyak 3 orang serta sekretariat daerah sebanyak 6 orang.
“TMT dan surat perjanjian pengangkatan kerja terhitung mulai 18 Juli 2023 sampai 17 Juli 2028. Adapun untuk penggajian diberikan mulai Bulan Agustus 2023,” imbuhnya.
Selain itu, juga dilantik 344 orang pejabat fungsional guru 344 orang. Sementara pengawas, pengawas sekolah ahli utama, arsiparis pengembangan kompetensi, fungsional perekam medis, fungsional administratur kesehatan dan fungsional epidemiolog kesehatan masing-masing 1 orang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menerangkan masa kerja PPPK selama 5 tahun dan dapat diperpanjang.
“Kalau kerjanya bagus, maka nanti SKnya akan diperpanjang lagi. Tapi selama bertugas selama 5 tahun, ada noda-noda hitam. Ya nanti akan dievaluasi oleh tim,” ujarnya.
Berdasarkan data di BKD Rembang, Bupati Rembang di 2023 ini, telah menetapkan pengangkatan PPPK sebanyak 1.553 orang. Dengan rincian tenaga guru sebanyak 1.135 orang, tenaga kesehatan sebanyak 377 orang dan tenaga teknis sebanyak 47 orang.(Masudi/CBFM)