REMBANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Rembang akan beralih berlangganan ke jaringan listrik dari reguler ke premium. Pihak PT.PLN ULP ( Unit Layanan Pelanggan) Rembang pun sudah menjelaskan tarif yang harus dibayar jika memakai jaringan premium.
Manajer PT.PLN Persero ULP (Unit Layanan Pelanggan) Rembang Asrori, Rabu (31/8) menjelaskan jika reguler listrik disuplai dari satu sumber. Sedangkan premium, ada dua sumber yang mensuplai.
“Sehingga, ketika suplai utamanya padam, akan langsung terbackup oleh sumber yang satunya. Sehingga InsyaAllah pelanggan tidak mengalami pemadaman , ”
ujarnya.
Asrori menambahkan listrik mati hanya ketika dua sumber mengalami padam. Penyebabnya dikarenakan force majeure atau dalam keadaan terpaksa.Namun kalau pemadaman karena pemeliharaan jaringan atau hanya satu sumber yang padam masih tetap aman.
Pihaknya setiap hari terus meminimalisir terjadinya gangguan. Salah satunya adalah pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan listrik dengan meminta izin terlebih dulu pemilik pohon.
“Hal itu agar jaringan listrik tetap handal dan demi keamanan masyarakat juga, karena kalau ada hujan lebat atau angin bisa saja mengenai jaringan listrik bisa saja membuat listrik padam.” terangnya
Terkait biaya berlangganan premium, ternyata hanya sedikit lebih mahal dari reguler. Tarif reguler per KWH nya Rp.1.699,53,-. Sedangkan tarif premium silver per KWH Rp.1.754,53,-, beda Rp.55,- /KWH.
“Dindukcapil pemakaian rata- rata perbulan 1.600KWH, dengan tarif reguler bayarnya Rp.2.719.248,-, ketika beralih ke premium nanti yang dibayarkan kurang lebih Rp.2.870.248,- atau mengalami kenaikan sekitar 3 persen, ” tuturnya.
Perbedaan tipis tarif langganan yang harus dibayar pelanggan, maka Pria asli Magelang ini menawarkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beralih ke layanan premium.
“Jika ada OPD berminat bisa bersurat kepada kami , akan kita datangi dan jelaskan berapa sih besarannya.” pungkasnya
Disebutkan untuk di Kabupaten Rembang baru ada 3 yang memakai jaringan premium. Tiga pelanggan jaringan premium yakni Parkland World Indonesia (PWI), PT.Bintang Karya Laut dan PT. KBI. (Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)