REMBANG – Walaupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Rembang, telah menyiapkan besaran anggaran untuk memperlancar pesta demokrasi tersebut. Anggaran yang diusulkan untuk pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rembang itu sebanyak Rp. 80an Miliar.
Kepala Bakesbangpol Rembang, Drupodo menambahkan besarnya anggaran untuk pesta demokrasi itu setelah pihaknya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Termasuk koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik tentang tahapan maupun perencanaan anggaran.
“Total Rp 82 miliar untuk pilkada. Untuk Pemilu (Pemilihan Umum) ditanggung APBN. Hanya Pilkada menunggu Provinsi. Janjinya minggu ini akan ada rakor terkait besaran sharing,” imbuhnya.
Drupodo mengungkapkan dana itu nantinya untuk membiayai kebutuhan Bawaslu senilai Rp. 9 miliar menjadi Rp. 13 miliar karena adanya tambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tambahan besaran honor yang mengikuti standar nasional.
“Ditambah usulan anggaran untuk KPU sekitar Rp. 62 miliar beserta anggaran keamanan dari TNI/Polri” Ujarnya.
Perlu diketahui, tahun 2024 akan menjadi tahun politik besar-besaran di Indonesia. Pada tahun tersebut, pemilu dan pilkada bakal digelar serentak.
Dimana Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, lalu anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), dewan perwakilan daerah (DPD) RI, serta dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara, pilkada bakal dilaksanakan 27 November 2024, untuk memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur, pasangan bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia.(Masudi)
