REMBANG – Meski cuaca di Kabupaten Rembang, tengah mengalami ancaman gelombang panas, namun para petani di Kecamatan Sale, tak patah semangat untuk menanam padi. Bahkan ada sebagian petani yang tengah memasuki masa tanam ke-3 (MT3).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, petani yang masih menanam padi di Kecamatan Sale hingga saat ini hanya lahan pertanian yang memiliki sistem irigasi yang baik. Tetapi kata Agus Iwan, rata-rata pertanian di wilayah tersebut dapat mengandalkan irigasi.

Bagi sawah yang memiliki aliran irigasi di Kecamatan Sale, memang sudah terbiasa dengan model tanam padi sampai tiga kali.

“Di Sale itu kan terdapat irigasi. Jadi airnya cenderung tersedia. Hanya sawah yang ada irigasinya mas. Memang pola tanamnya itu padi sampai tiga kali,” bebernya.

Lebih lanjut Agus Iwan mengaku jika untuk wilayah Sale rata-rata lahan padinya terdapat irigasi yang cukup baik. Sehingga berbeda dengan daerah yang lain.

“Ada yang baru ke 2, ada yang mau masuk ke-3. Kalau di Sale itu berbeda, kalau daerah yang lain kan mengejar air. Kalau Sale tersedia air,” bebernya.

Sampai dengan hari ini harga gabah kering di Rembang masih berkisar Rp. 6.000. Namun harga tersebut masih memungkinkan akan terus naik seiring dengan panen MT 2 maupun MT 3. (Asmui/Msd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…