REMBANG – Puluhan ribu warga dari berbagai penjuru memadati tepi jalan pantura untuk menyaksikan arak-arakan sedekah laut yang digelar oleh warga Desa Tasik Agung, Kecamatan Rembang, Sabtu pagi (28/4).
Pawai yang berlangsung saat syawalan ini berlangsung meriah, karena sejak pandemi covid-19 kegiatan semacam itu semuanya ditiadakan.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Rembang, HM. Hanies Cholil Barro’ membuka secara langsung pawai yang diselenggarakan masyarakat pesisir itu.
Dalam kesempatan itu Gus Hanies atas nama pemerintah Kabupaten Rembang memberikan apresiasi atas gelaran tasyakuran yang dilakukan oleh warga Desa Tasik Agung.
Gus Hanies meyakini tasyakuran sebagai bentuk syukur dan akan membawa kebaikan bagi masyarakat.
“Bentuk ucapan terima kasih kami sebagai pemerintah daerah, kami semua yakin tasyakuran berjalan lancar dan kondusif. Saya yakin tasyakuran ini bentuk syukur kita kepada pemberian nikmat tuhan,” tuturnya.
Gus Hanies berpesan kepada para nelayan, agar tanggap terhadap cuaca ekstrim, karena belakang ini rawan banjir rob. Pesan cuaca ekstrim bukan hanya untuk warga Tasikagung saja, tetapi juga warga di seluruh Kabupaten Rembang.
“Warga nelayan juga harus tanggap terhadap cuaca ya. Belakangan ini banjir rob. Tetapi cuaca ekstrim bukan hanya untuk warga pesisir saja tetapi juga seluruhnya,” pungkasnya.
Pembukaan pawai tasyakuran warga Desa Tasikagung ditandai dengan pelepasan balon oleh Wakil Bupati Rembang. Disepanjang jalan Desa Tasik Agung dipadati oleh warga termasuk jalan pantura wilayah Desa Tasik Agung.
Polisi harus merekayasa arus lalu lintas agar jalur pantura tidak terjadi kemacetan. (Asmui/Msd)