SUMBER – Sumur Randugunting (RGT-2) di Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, akan diperbaiki. Hal itu disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Rembang, Mardi, kepada wartawan, di ruang kerjanya, hari Senin (5/12).

Mardi mengatakan perbaikan akan dimulai pada hari Senin(5/12) ini, dengan mendatangkan alat berat ke lokasi RGT-2. Alat berat yang didatangkan untuk mengecek pipa sudah mulai didatangkan. Karena dokumen perijinan perjalanan pengangkutan alat berat sudah lengkap.

“Semua dokumen persyaratan perijinan sudah komplet. Pejabat di PHE sudah ada semua, sehingga hari Jum’at kemarin, administrasi perjalanan alat itu sudah dilengkapi. Sehingga hari Senin ini, peralatannya dikirimkan peralatannya,” imbuhnya.

Pengiriman alat berat itu menurut Mardi dilakukan secara bertahap. Karena alat beratnya begitu besar dan banyak. Sehingga tidak memungkinkan untuk dimuat dalam 1 armada.

Pejabat asal Kecamatan Sumber tersebut mengungkapkan terjadinya kemacetan gas karena dimungkinkan terjadi kerusakan pipa aliran gas. Sehingga pipanya beserta reservoirnya perlu dicek.

“Pipa yang di dalam sumur diangkat satu-satu. Kedalamannya sekitar 1.000 meter. Sedangkan pipanya sendiri sekitar 10 meter. Sambung-menyambung. Alatnya sekitar 200. Juga akan mengecek reservoarnya seperti apa?” bebernya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang itu mengungkapkan perlunya pengecekan pipa didasarkan pada hasil pendeteksian PT. Pertamina ataupun PT. PHE, yang sudah sangat berpengalaman mengatasi permasalahan gas di seluruh Indonesia.

Mardi menuturkan dengan adanya pengalaman mengurusi gas harapannya dalam 1 bulan kemacetan gas di Krikilan, bisa segera diatasi.

Sebelumnya, tercatat sejak 3 Juli 2022 lalu, ada kerusakan pada sumur produksi di sumur RGT-2.  Sehingga pendistribusian gas ke industri di wilayah Jawa Tengah menjadi terhenti.

Hal itu membuat Pemerintah Kabupaten Rembang, pada hari Kamis (24/11), mengumpulkan stake holder terkait, untuk membahas keberlangsungan sumur RGT-2, supaya bisa beroperasi lagi.

Pasalnya, semenjak sumur gas bermasalah, jalan antara Desa Dresikulon hingga Desa Krikilan yang biasanya banyak lalu lalang truk pengangkut gas, utamanya di pertigaan pantura Desa Dresikulon banyak truk parkir menunggu antrean. Saat ini, kondisi jalan sangat sepi.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…