Peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa agar terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.
Hal itu disampaikan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0720/ Rembang, Letnan Kolonel Czi. Parlindungan Simanjuntak saat menjadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan di halaman kantor Bupati Rembang, Kamis (10/11).
Masyarakat diminta tak mudah terprovokasi yang dibuat oleh pihak- pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa ini.
“Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Slogan Bhinneka Tunggal Ika,” ucap Dandim saat membacakan amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dandim Letnan Kolonel Czi.Parlindungan Simanjuntak menuturkan bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri. Kemudian bisa menjadi pahlawan bagi lingkup yang lebih luas, bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Perjuangan di masa sekarang ini sudah berbeda wujudnya, tidak melawan penjajah dari negara lain tapi melawan kebodohan, kemiskinan dan hal negatif lainnya.
“Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah-belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuhkembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.”
Usai upacara , Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyerahkan santunan kepada para Veteran atau eks pejuang dari Kabupaten Rembang.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)