Di tengah menyusutnya sumberdaya energi fosil , terobosan dan inovasi terus dilakukan oleh sejumlah pihak untuk mendapatkan sumber bahan bakar alternatif.
Seperti yang dilakukan oleh Perhutani di Rembang yang sedang mengembangkan tanaman gamal sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Selain itu pabrik pengolahan biomassa akan didirikan di lahan bekas tempat penimbunan kayu TPK Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro saat mengunjungi lokasi calon pabrik dan pusat tanaman gamal di Kabupaten Rembang, hari Kamis 6 Januari mengatakan kandungan kalori tanaman gamal hampir sama seperti batubara, sehingga efektif menjadi energi baru terbarukan.
Perhutani merupakan salah satu BUMN yang mendapatkan tugas memikirkan energi baru terbarukan, untuk mengurangi ketergantungan batubara yang dipakai pembangkit listrik PLN.
Selain itu hamparan tanaman gamal di wilayah Mantingan, Kecamatan Bulu, menurutnya cukup bagus. Pada usia 3 tahun, sudah bisa panen untuk diolah. (Dari Sulang, Asmui malaporkan)