
Mairin, pemilik tempat usaha produksi ikan pindang di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang, menyampaikan penurunan pasokan ikan jenis layang terjadi sejak dua bulan yang lalu. Minimnya ikan yang tersedia menyebabkan harganya juga mengalami kenaikan.
Dirinya mengungkapkan, kenaikan harga bahan baku ikan layang sekarang ini mencapai Rp. 14-15 ribu per kilogram. Sedangkan harga sebelumnya dikisaran Rp. 9-10 ribu per kilogram.
“Sekarang ini kan sudah mulai masuk musim angin barat, secara otomatis harga ikan naik. Kalau di misalkan orang tani kan sudah berkurang bahan baku,” kata dia.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, naiknya harga bahan baku secara otomatis berimbas pada naiknya harga ikan pindang di pasaran. Omset yang ia dapatkan juga ikut mengalami penurunan.
“Kalau musim-musim seperti ini itu bisa dibilang sulit. Kalau kita teliti dan hati-hati keuntungan tetap ada tapi itu tipis sekali,” ucapnya.
Meski hanya mendapat keuntungan yang tipis, dirinya tetap menjalani usaha tersebut. Karena tanggung jawab ke keluarga menjadi prioritas utama baginya.