REMBANG – Pengendara kendaraan bermotor yang tertib dalam berlalu lintas mendapat kejutan hadiah berupa bucket snack. Pemberian hadiah tersebut diberikan saat sosialisasi tertib berlalulintas yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Rembang bersama Samsat Rembang dan Jasa Raharja, di kawasan depan pasar induk Rembang dalam rangka memperingati ulang tahun lalu lintas ke-68, Jumat (15/9).

Sejumlah kendaraan yang melintas diperiksa mulai dari kelengkapan atribut berkendara hingga ketertiban dalam membayar pajak kendaraan. Jika didapati kendaraan yang telat pajak, petugas langsung mengarahkan pemilik kendaraan untuk membayarkan pajak ke mobil samsat keliling yang disediakan di sana.

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi menyampaikan, bagi pengendara yang tidak tertib berlalulintas tetap akan dilakukan penindakan. Sementara untuk yang sudah tertib diberi apresiasi berupa bucket snack. Sedikitnya ada 50 bucket snack yang diberikan kepada pengendara yang melintas di kawasan pasar induk Rembang.

Pemberian apresiasi tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk memberi trigger kepada pengendara lain agar selalu tertib berlalu lintas. Dengan menerapkan 3 SIAP sebelum berkendara.

“Di antaranya adalah siap diri, siap kendaraan dan siap kelengkapan surat-surat beserta juga harus taat pajak. Yang telat pajak dan masih belum sempat (bayar pajak), pihak samsat juga pagi ini sudah mendatangkan personilnya untuk melayani pembayaran pajak di sini dan berkelanjutan bisa di kantor,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat lantas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari menyampaikan, kegiatan tersebut digelar untuk mendorong kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak tahunan atau Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Hal ini penting dilakukan, karena dengan meregistrasi ulang kendaraan dan membayar PKB, masyarakat sudah sekaligus membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan (SWDKLLJ).

Artinya, masyarakat bisa mengklaim atau mencairkan manfaat asuransi jika suatu saat mengalami insiden yang tidak diinginkan ketika berkendara seperti kecelakaan lalu lintas.

“Kepedulian atau kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kita dorong dengan kegiatan ini. Semoga mereka juga bisa menyadari bahwa pembayaran pajak juga menjadi suatu kewajiban yang penting,” terangnya.

Dirinya menyebutkan selama sosialisasi itu berlangsung, didapati 2 kendaraan yang telat membayar pajak. Pemilik kendaraan langsung diarahkan ke mobil samsat untuk membayarkan pajak kendaraan miliknya.

“Sejauh ini alhamdulillah sudah banyak yang tertib dalam membayar pajak. Tapi ada beberapa juga yang masih telat, jadi langsung kita arahkan ke sini (mobil samsat). Beberapa juga langsung membayar (pajak) di mobil samsat keliling ini,” terangnya.

Dalam kegiatan itu, juga dilakukan bakti sosial berupa pembagian sembako sebanyak 250 paket. Dengan sasaran tukang becak, kusir andong, dan pedagang yang ada di area pasar induk Rembang.(Rendy/Msd/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

UPK ikut bantu kekeringan di Kecamatan Sumber

SUMBER – Krisis kekurangan air bersih akibat el nino di beberapa desa,…

Beredar Vidio Wajah Perempuan di Kragan Bersimbah Darah

KRAGAN Seorang perempuan di wilayah Kecamatan Kragan menjadi korban penganiayaan yang diduga…

3 Desa di Lasem jadi sasaran sosial IAI

  LASEM – Hingga saat ini ada 31 desa di kabupaten Rembang…

Rumah di Pakis terbakar, kerugian ditaksir Rp 30 Juta

SALE – Rumah milik Sukrin (63 tahun), warga RT 3 RW 2,…