Secara berangsur-angsur para pedagang mulai menempati kios di pasar kreatif Kota Pusaka Lasem. Meski belum terisi penuh sebagian besar tengah melakukan persiapan untuk membuka kios.
Untuk menyambut pengunjung pasar kreatif Kota Pusaka Lasem, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) untuk sementara akan menerapkan sistem parkir seperti di pasar tradisional, meski sudah memiliki fasilitas basement. Namun ke depan pengelolaan parkir di pasar ini akan diperbarui.
Kepala Dindagkop UKM Mahfudz mengatakan untuk sementara pengelolaan parkir di lokasi pasar tersebut akan dilakukan seperti pasar-pasar pada umumnya. Sampai dengan pemerintah memiliki sistem yang baru dalam pengelolaan parkir di pasar.
“Ketentuan pengenaan biaya parkir, kita masih menggunakan sistem pasar tradisional. Kalau nanti Perda sebagai dasarnya sudah berubah tentu kita akan perbarui lagi,” kata Mahfudz.
Pasar Kreatif Lasem sendiri berada di Kompleks penataan kota pusaka. Lokasinya satu wilayah dengan Alun-alun Kota Lasem. Pasar ini memiliki tiga lantai dan basement sebagai lokasi parkiran kendaraan.
Pasar kreatif memiliki 143 kios. Lantai 1 ada 81 kios. Sementara, lantai 2 ada 62. Tiga lantai tersebut diisi basement, yang digunakan sebagai parkir. Lantai 1 dan 2 berisi kios-kios dan lantai 3 digunakan sebagai aula.(Asmui/Msd)