LASEM – Situs Kota Pusaka Lasem, pengelolaannya nanti, akan dikelola secara bersama-sama. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, kepada wartawan, Hari Kamis (11/8).

Bupati mengatakan pengelolaan situs yang berada di Kecamatan Lasem itu nantinya tidak ditangani oleh pemerintah pusat atau pemerintah kabupaten saja namun melibatkan semua lintas sektor mulai dari seniman, budayawan, pemerintah desa dan tokoh masyarakat.

“Kita sedang membuat SK tentang pengelolaan kota Pusaka. SK itu bertugas untuk menangani area-area kota Pusaka. Dan itu melibatkan pihak lain, tidak hanya pemerintah. Tetapi kelompok masyarakat,” Imbuhnya.

Kolaborasi keterlibatan semua unsur itu menurut Bupati sebagai wujud kota pusaka yang akan menjual kultur budaya yang ada sejak dulu.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz menyampaikan pembangunan Pasar Kreatif di situs Kota Pusaka telah mencapai 95 persen.

“Tinggal penyempurnaan-penyempurnaan dan mungkin dalam waktu yang tersisa insya Allah nanti bisa 100%,” Ujarnya.

Machfudz menjelaskan pihaknya akan menata semua pedagang yang sudah masuk di data Dindagkop dan UKM. Pasalnya, dalam pemetaan kios basah akan digunakan untuk pedagang. Sedangkan los akan digunakan untuk aksesories dan pakaian.

Mahfudz menyebutkan pertokoan yang berlokasi di depan Masjid Jami’ Lasem tersebut dapat menampung kurang lebih 138 pedagang.(Masudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…