Selain berimbas pada harga ikan, sebagian besar kapal cantrang yang masih belim bisa melaut juga dapat menghambat pendapatan retribusi TPI Tasikagung. Padahal pada tahun 2022 ini, target pendapatan retribusi di TPI Tasikagung terbilang cukup tinggi.

Kepala UPT TPI Tasikagung, Djumadi menyampaikan, target pendapatan retribusi di TPI Tasikagung untuk tahun 2022 sebesar Rp. 14 miliar lebih. Hingga 28 Februari kemarin baru terealisasi sebesar Rp. 848 juta lebih.

Itu artinya capaian pendapatan retribusi selama dua bulan kemarin baru mencapai 5,9 persen. Menurutnya capaian tersebut tergolong cukup kecil jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jadi target pendapatan untuk 2022 kita ditargetkan cukup besar. Rencananya Rp. 14.280.000, sampai realisasinya tanggal 28 Februari itu baru Rp. 848.946.082,5. Baru 5,9 persen, jadi belum sampai 10 persen,” ungkapnya.

Djumadi menyebutkan, faktor utama penghambat pendapatan retribusi adalah banyaknya kapal cantrang yang sampai saat ini masih belum bisa melaut karena terkendala ijin. Bahkan aktifitas pelelangan ikan di TPI 2 Tasikagung sudah vakum selama dua bulan.

Jadi tinggal di TPI 1 Tasikagung yang sampai saat ini masih ada aktifitas pelelangan ikan. Itupun baru kembali aktif sejak 2 Minggu yang lalu. Dirinya menilai jika kondisi seperti ini terus terjadi, maka untuk mencapai target pendapatan retribusi sangatlah berat.

“Cukup berat, yang jadi penghambat pertama kontribusi untuk alat tangkap cantrang itu memang sangat signifikan. Karena saat ini hampir 2 bulan kapal cantrang tidak melaut, maka ini menjadi kendala bagi kami untuk mencapai target tersebut,” bebernya.

Kendati demikian, pihaknya tetap optimis dapat mengejar target tersebut hingga dipenghujung tahun. Djumadi berharap ijin melaut kapal cantrang dapat segera terselesaikan dan aktfitas di TPI 1 dan TPI 2 dapat kembali menggeliat lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…