PANCUR – Relawan gabungan harus melakukan evakuasi dengan seorang pendaki gunung di Puncak Argopuro, Desa Ngroto Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, yang dilaporkan mengalami hipotermia (kedinginan ekstrim).

Pria bernama Edi Suyanto (30), warga Desa Pandean Kecamatan Rembang itu jatuh lemas tidak sadarkan diri.

Korban dinyatakan meninggal dunia hari Minggu pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat saat sampai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Pamotan.

Syaiful Halim, seorang relawan Banser Tanggap Bencana (Bagana) menerima informasi tersebut sekira pukul 04.00 Minggu dini hari. Kemudian diteruskan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang.

Saat relawan melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama korban dalam keadaan pingsan, namun masih memberikan respon kepada tim yang membawa korban turun ke bawah.

“Waktu kita bawa korban berada di dalam tenda menunggu evakuasi. Keadaan tidak sadar, tapi masih memberikan respon mas,” bebernya kepada wartawan.

Sebelumnya, pada hari Sabtu 8 Oktober 2022, korban bersama rekannya Roy Yulianto (30) warga Pandean dan Irwansyah (24), warga Jambangan Kecamatan Rembang berniat naik ke puncak Gunung Argopuro Lasem.

Mereka berangkat ke Argopuro melalui jalur Desa Ngroto Kecamatan Pancur. Kemudian korban dikabarkan mengalami kedinginan yang luar biasa dan bertahan di tenda sambil sejumlah rekannya mencari pertolongan dengan menghubungi sejumlah relawan.(Asmui)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

PLN siap menyala selama Ramadhan, Bupati: Keluhannya tidak mati saja

REMBANG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) pastikan saat Ramadhan, tidak ada pemadaman…

Jamaah umrah dari Rembang, ditunda keberangkatannya

SLUKE – Jamaah Umrah asal Rembang, yang sempat terlantar di Bandara Yogyakarta…

Desa di Kaliori tidak masuk kategori Kemiskinan Ekstrim

KALIORI – 23 desa di wilayah Kecamatan Kaliori, tidak masuk desa binaan…