Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2022, Kodim 0720 Rembang, di Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Bulu, resmi ditutup. Hal itu setelah adanya penandatanganan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung oleh Kodim 0720/Rembang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dilaksanakan di balai desa setempat, Kamis (9/6).

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan pelaksanaan TMMD Sengkuyung pada tahun 2022 ini, regulasinya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau dahulu langsung dengan dana Hibah dari Pemda diterimakan langsung ke Kodim 0720/Rembang, namun sekarang harus melalui proses Kontraktual karena konsepnya Swakelola,” Imbuhnya.

Bupati menjelaskan semangat TMMD adalah gotong royong masyarakat yang dipelopori Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Kodim 0720/Rembang, dan pemerataan pembangunan di daerah- daerah yang termarjinalkan, sehingga dapat terwujud pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Orang nomor satu di Rembang itu mengungkapkan TMMD itu dananya sedikit akan tetapi hasilnya maksimal, karena kunci dari TMMD adalah semangat gotong royong masyarakat dengan TNI, dengan demikian muncul pertanyaan kembali apakah Progran TMMD masih layak untuk dilaksanakan.

Pemkab Rembang menurut Bupati  mengapresiasi TNI dalam membangun desa melalui TMMD ini serta mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI yang selama ini sudah membantu Pemkab Rembang dalam percepatan pembangunan Infrastuktur.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0720/ Rembang, Letkol. Kav. Donan Wahyu Sejati menyampaikan TMMD menjadi kekuatan untuk memajukan desa. Khususnya desa yang termasuk kategori tertinggal dan meningkatkan gotong royong bagi masyarakat desa yang sudah mulai punah.

“Kegiatan TMMD ini merupakan hal baru, karena sistem penganggarannya diawali dengan sistem baru yaitu dengan sistem swakelola, meski dengan sistem swakelola,” Ujarnya.

Dandim menyebutkan dalam kegiatan TMMD  dengan dana Rp. 370.000.000 digunakan untuk kegiatan fisik berupa rabat beton 275 m, makadam 75 meter, talud 5 titik dan gorong gorong 2 unit.

Selain itu juga digunakan untuk karya bhakti mandiri di desa Karangasem dalam rangka pembentukan Desa Wisata di desa bersangkutan.

Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian Al-Quran, sembako dan dilanjutkan peninjauan lokasi hasil TMMD.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, Kapolres Rembang, AKBP. Dandy Ariyo Yustiawan, Kasi Intel Kejaksaan Rembang Agus Yulianto, Plt. Camat Bulu Gunari, Danramil 05/Bulu Kapten. Budi Santoso, Kapolsek Bulu AKP. Roy Irawan.(Dari Bulu Masudi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Pelaku Pencabulan Jalanan Babak Belur Dihajar Warga

Warga geram dengan ulah seorang pemuda asal Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Dia…

Daftar Kejadian Bencana Alam di Kabupaten Rembang 2021

Sepanjang 2021 terjadi beberapa bencana alam yang menyambangi sejumlah wilayah di Rembang.…

Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tahanan Asal Jakarta Yang Meninggal di Rutan Rembang

Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Rembang menegaskan tidak ada tanda kekerasan…

Truk Rem Blong di Turunan Lampu Merah di Balikpapan Ternyata Pernah Terjadi di Rembang

Masih dijumpai truk bersumbu besar melintas angkutan barang melintas di jalan dalam…