Pagelaran wayang kulit menjadi puncak acara Dies Natalies Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Rembang. Menariknya pagelaran yang digelar di halaman sekolah setempat pada Senin (5/9) malam itu menampilkan kolaborasi dua dalang muda.
Dalang muda tersebut merupakan siswa dari SMAGA Rembang sendiri. Mereka bernama Ki Wangsit Winursito yang merupakan anak Dalang Sigit Ariyanto dan Ki Arya Putra Widiastama, keduanya siswa kelas XII.
Kedua Dalang yang masih duduk di bangku SMA itu membawakan lakon Wahyu Kuda Inten. Tak hanya dua dalang, pengrawit dan para sinden sebagian besar dari siswa SMAGA.
Kepala Sekolah SMA negeri 3 Rembang, Hedi Wibowo mengatakan pagelaran wayang kulit ini digelar dalam rangka apresiasi seni sebagai bagian dari visi misi sekolah yang dipimpinnya. Hal itu juga sebagai upaya dalam memajukan budaya daerah.
Hedi menambahkan adapun dua dalang merupakan siswa SMA negeri 3 Rembang sendiri. Sebagai perwujudan komitmen pelestarian seni budaya khususnya wayang kulit di Kabupaten Rembang.
“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meletakkan dasar- dasar, pondasi budaya. Sehingga kegiatan budaya terangkat dan mewujudkan visi misi SMA negeri 3 Rembang, ” tuturnya.
Di usia yang ke-31, Hedi berharap SMA yang berlokasi di Jalur Pantura Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori itu semakin maju, berprestasi dan dapat diterima di masyarakat.
Dari pantauan di lokasi pagelaran wayang kulit, tak hanya para siswa dan guru SMAGA Rembang saja yang hadir menonton, tetapi juga warga dari luar lingkungan sekolah. Mereka antusias menyimak cerita dan percakapan dua dalang yang terkadang memantik gelak tawa.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)