SALE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, telah membangun jalan provinsi di Jalur Ladem-Sale. Hal itu disampaikan oleh Camat Sale, Mohammad Imron, kepada wartawan, di ruang kerjanya, hari Senin (18/7).
Camat Sale, Mohammad Imron mengatakan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov itu berada di 4 titik lokasi yang mengalami kerusakan yaitu perbatasan provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Jawa Tengah, Desa Sumbermulyo dan Desa Pacing Kecamatan Sale dan di timur Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan.
“Titik perbatasan Jateng-jatim tepatnya di Dukuh Krinjo Desa Sale, Ngandang Desa Sumbermulyo lumayan rusak. Termasuk Kedungumbul Desa Pacing dan jalan ke luar (timur) desa Pamotan ini dibangun cor juga,” Imbuhnya.
Selain ada proyek pembangunan dari Pemprov, menurut Mohammad Imron di Kecamatan Sale, pada tahun 2022 ini juga mendapat proyek pembangunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yaitu di ruas jalan Sale-perbatasan dengan Kabupaten Blora.
“Sebelum Covid, rencana membangun Jalan Sale ke Jinanten. Namun karena ada refocusing, realokasi anggaran akhirnya pemkab hanya sampai ke Tahunan-Jinanten. Tahun ini dilanjut Tahunan sampai Sale kota” Tuturnya.
Mantan Sekretaris Camat Pamotan ini mengharapkan agar di tahun 2023 nanti porsi anggaran pemeliharaan maupun peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan untuk Kecamatan Sale di tingkatkan. Pasalnya, banyaknya jalan yang rusak di Kecamatan Sale disinyalir karena banyaknya armada truk tambang lewat daerah tersebut.
Pejabat asal Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan itu mengusulkan armada tambang punya rute jalur tersendiri dengan melewati Tahunan-Wonokerto. Karena ketika armada truk tambang melewati Desa Tahunan, Gading, Jinanten, Mrayun dan Sale kota itu selain menyebabkan jalan cepat rusak juga menyebabkan polusi udara dan polusi suara ketika melewati perumahan warga.(Masudi)