Kabar gembira bagi pengajar agama di Provinsi Jawa Tengah, utamanya di Kabupaten Rembang. Karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, akan mencairkan bantuan insentif kepada 211.455 pengajar agama, menjelang lebaran.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Imam Maskur, kepada Radio CBFM, seusai pelantikan pengurus PMI Rembang, di Pendapa Museum RA. Kartini, hari Jum’at (25/3).

Imam Maskur mengatakan saat ini sedang dalam proses penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ke Kanwil Kementerian Agama Jateng. Setelah semua proses terpenuhi, dana insentif bagi guru agama akan ditransfer ke rekening masing-masing penerima.

“Untuk tahun 2022 (pencairan) kita rencanakan (setiap) empat bulan. Untuk pencairan pertama itu pada bulan April saat ramadan menjelang lebaran. Saat ini tengah menunggu tanda tangan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), ke Kepala Kanwil Kementrian Agama Jateng. Setelahnya kami tindak lanjuti dan akan ditransfer ke rekening penerima masing-masing,” terangnya.

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah itu mengungkapkan meski nominalnya tidak besar, pemberian ini adalah bentuk perhatian Pemprov Jawa Tengah kepada masyarakat. Pasalnya, dalam satu tahun, para pengajar agama akan memperoleh masing-masing Rp. 1.200.000.  Adapun, total anggaran yang diberikan untuk para penerima berjumlah Rp. 253.746.000.000. Sedangkan, total realisasi dari tahun 2019-2021 mencapai Rp. 712.849.200.000.

Mantan Penjabat Sementara (PJs) Bupati Rembang tersebut menyebutkan di awal program, penerima insentif baru 171.131 pengajar agama. Satu tahun kemudian, di 2020, total penerima naik 40.324 menjadi 211.455 orang. Baik untuk pengajar agama Islam di madrasah diniyah, pondok pesantren dan TPQ, sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha).

Sedangkan untuk 2023 menurut Imam Maskur pihaknya sedang menyusun tambahan penerima insentif. Saat ini terdapat usulan tambahan sekitar 20 ribu pengajar agama. Jika disetujui, mereka akan menerima bantuan ini di tahun depan.(Dari Rembang Masudi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…