SEDAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, dalam setahun rata-rata memberikan beasiswa kepada 60 hingga 70 anak melalui program Dharma Siswa. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam kegiatan wisuda di MA YSPIS, Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan, baru-baru ini.
Bupati mengatakan pihaknya memberikan program beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi dan berprestasi di bidang akademik, siswa yang menorehkan prestasi perlombaan di tingkat provinsi dan nasional.
“Anak didik yang berprestasi secara akademik. Dengan indikator ada rangking atau mendapatkan kejuaraan di tingkat nasional maupun provinsi. Tetapi dari warga yang tidak mampu,” imbuhnya.
Hafidz meminta bagi mahasiswa yang sudah diterima di perguruan tinggi baik di UGM, UNNES, UIN maupun UI segera memberikan informasi atau meminta permohonan beasiswa kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang.
Beasiswa yang diberikan menurut Bupati bagi mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri di wilayah pulau Jawa. Sedangkan untuk yang kuliah di perguruan tinggi swasta dikhususkan yang ada di kabupaten Rembang.
Pejabat asal Pamotan itu menerangkan beasiswa diberikan berupa biaya kebutuhan hidup, kebutuhan kuliah, transportasi dan biaya rekreasi 1 tahun sekali.
“Intinya orang tua 0% tidak mengeluarkan biaya,” ujarnya.
Orang nomor 1 di Rembang ini, mengungkapkan diberikannya beasiswa agar semua warga Rembang baik yang mampu dan tidak mampu secara ekonomi sama- sama memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pasalnya, tahun 2016 lalu dari pengamatannya anak didik di sekolah pinggiran, nilainya di bawah rata-rata. Hal itu disebabkan karena ketidakmampuan keuangan orang tua.(Masudi/CBFM)