REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, di tahun 2022 ini menyiapkan anggaran Rp. 10 Milyar untuk pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang disebar di 800 titik di seluruh wilayah Kabupaten Rembang. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz,saat resepsi kenegaraan, di Halaman Kantor Bupati, baru-baru ini.

Bupati mengatakan dipasangnya ratusan lampu itu untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di malam hari.

“Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Kata Pak Kapolres, ini kalau malam gelap. Tentu ini rawan kecelakaan,” Imbuhnya.

Hafidz menjelaskan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan pada tahun 2022 ini, Pemkab juga telah memperbaiki 25 titik ruas jalan untuk dibangun dan dilebarkan dengan anggaran Rp.135 Milyar.

Orang nomor 1 di Rembang itu mengungkapkan untuk kecukupan air sebagai kebutuhan dasar pemkab telah merencanakan pembangunan 2 embung besar di Kecamatan Sulang.

“Pembebasan tanah di Kaliombo, kurang lebih luas 16, 8 hektar dengan biaya Rp. 20 Milyar. Yang itu akan kita siapkan untuk embung pertanian dan air baku,” Bebernya.

Pejabat asal Pamotan itu menyebutkan masyarakat di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, saat ini, telah memanfaatkan air di bawah tanah di dengan debit 25 liter per detik hasil karya mahasiswa Universitas Diponegoro.

Selain itu, Pemkab juga telah menyiapkan konsep penerimaan air dari Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora mendapat 50 liter per detik. Harapannya, kalau sudah terlaksana semua, maka kecukupan air untuk warga Rembang, akan terpenuhi.(Masudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…