REMBANG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Rembang, pada (2/9) gelar karya siswa. Kegiatan yang mengusung tema permainan tradisional dan stop bullying diisi kegiatan bermain engklek, congklak, bekelan, dakonan sampai dengan permainan bakiak.

Kepala SMP Negeri 3 Rembang, Menik Mustikatun mengatakan digelarnya karya siswa dengan permainan tradisional karena efek negatif kemajuan teknologi seperti handphone (HP). Secara tidak disadari, penggunaan HP yang sering berlebihan membuat anak apatis dan terganggunya interaksi sosial.

“Gadget ini oke dari segi kemajuan teknologi, tapi dari sisi sosial bagi anak- anak ada dampak negatifnya. Kelihatannya menggerombol, ternyata asyik dengan HP tanpa ada interaksi dengan lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Ia menjelaskan dengan mengajak anak- anak bermain mainan tradisional Menik pihaknya ingin mengembalikan dunia anak- anak yaitu bermain bersama.

Sedangkan kampanye stop bullying ini menurut Menik lebih kepada memberikan kesadaran kepada siswa pentingnya saling menghormati dan tidak mengejek teman. Jika anak bisa menahan diri tidak bullying tentu anak-anak bisa membuat lingkungan belajar yang baik. Pasalnya, dampak dari bullying bisa membuat anak tidak percaya diri.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno menanggapi positif terkait tema yang diangkat untuk gelar karya P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Karena dengan bermain permainan tempo dulu bisa mempererat persahabatan di tengah maraknya gadget (HP).

“Ini suatu yang unik, bisa membuat anak- anak saling berkawan dengan teman sebayanya. Itu sekarang agak berkurang di tengah maraknya penggunaan gadget, jadi program ini harus dilanjutkan,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Ramiyati mengapresiasi kampanye stop bullying dari SMPN 3 Rembang. Kegiatan itu membantu Pemkab dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Solois Rembang, Bare Lepas Single Kedua “Out of You”

Penyanyi solo (solois) asal Rembang, Bare melepas single kedua “Out of You”,…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Radio CBFM Luncurkan 9 Program Siar Kekinian

Radio Citra Bahari FM (CBFM) Rembang mulai bergerak menyasar pendengar kaum pemuda…

Barongsai dan Leang Leong Meriahkan Malam Tahun Baru Imlek

Pergantian tahun baru China ( Imlek ) 2573 di klenteng Cu An…