REMBANG – Untuk menggencarkan promosi wisata yang ada di Kabupaten Rembang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui dinas terkait melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin, dalam kegiatan launching video wisata Kabupaten Rembang, di salah satu hotel, Hari Selasa (6/12).
Mutaqin mengatakan salah satu inovasi promosi wisata dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 40 tahun 2022 tentang pemberdayaan desa wisata.
“Pemerintah provinsi ini bilang, Mas Perbupe Jenengan pemberdayaan desa wisata iki kena dienggo piloting project Sak Jawa Tengah. Yang bilang Kabiro Hukum. Ini betul-betul diapresiasi seperti itu. Sehingga teman-teman kabupaten lain menengok, melihat dan meniru dari apa yang kita laksanakan,” imbuhnya.
Selain itu juga menerbitkan Perbup nomor 39 tahun 2022 tentang badan promosi pariwisata daerah. Perbup itu, merupakan amanat dari Peraturan Daerah 12 tahun 2019 tentang Rencana Induk pembangunan Pariwisata Rembang.
Mutaqin menjelaskan setelah terbitnya Perbup akan ditindaklanjuti dengan pembentukan organisasi Badan Promosi Pariwisata beserta pengurusnya.
Mantan Camat Sarang ini mengungkapkan terobosan lainnya yang belum ada di Kabupaten / kota lain yaitu dibentuknya Forum Komunikasi Desa Wisata yang diketuai oleh Hasiroh Hafidz (istri Bupati Rembang, Abdul Hafidz) dan Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata yang diketuai oleh Halimatus Sa’diyah (istri Wakil Bupati Rembang).
Sementara Promosi wisata melalui iklan, Dinbudpar telah memasang baliho wisata Rembang di berbagai kabupaten seperti Kota Semarang, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Purwodadi dan Kabupaten Blora.
Sedangkan promosi wisata online menurut Mutaqin bisa didapatkan melalui aplikasi Enjoy Rembang ataupun melalui jejaring sosial Facebook dan instagram.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinbudpar, karena bisa menjadi daya ungkit perekonomian di Kota Santri.
“Bagaimanapun juga update ini terus dan harus dilakukan. Melalui video wisata ini, kita berharap para penikmat wisata ini, bisa mendapatkan informasi yang fresh dan terupdate wisata-wisata yang ada di Kabupaten Rembang,” harapnya.
Pria yang biasa disapa Gus Hanies itu meminta kepada Dinbudpar supaya peka. Sehingga selain update informasi juga mengupdate selera masyarakat penikmat wisata kepada pengelola wisata.(Masudi/CBFM)