Aparatur di kecamatan supaya menguatkan relasi dengan pemerintah desa dengan memperbaiki sistem pembinaan dan mengevaluasi pola koordinasi. Sehingga memberikan cukup porsi dorongan agar desa makin mandiri.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’, saat apel, di halaman Kantor Kecamatan Rembang, Hari Selasa (8/2).
Gus Hanies demikian biasa disapa mengatakan saat ini sedang memasuki masa-masa musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), sehingga pegawai di kecamatan supaya mau, mendengar dan memahami pendapat dari pemerintah desa.
“Dorong masyarakat desa agar berperan lebih aktif saat Musrenbang. Sebab, bisa jadi mereka lah yang lebih memahami situasi riil di lapangan,” Imbuhnya.
Gus Wabup menjelaskan Kecamatan Rembang memiliki paling banyak desa dan jumlah penduduk, sehingga ragam masalahnya juga lebih variatif. Harapannya bangun pola komunikasi yang baik. Respon cepat setiap keluhan atas layanan publik yang muncul. Jangan biarkan masalah-masalah kecil tak tertangani, sehingga menjadi besar.
Gus Wabup meminta agar memastikan setiap hari ada masalah yang mampu diselesaikan. Dengan memberikan pengabdian terbaik dengan bekerja secara tidak biasa-biasa saja dan memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat demi Rembang Gemilang.
Menanggapi hal itu Camat Rembang, Mustholih menyampaikan untuk kegiatan musrenbang di tingkat desa (musrenbangdes) biasanya melibatkan seluruh elemen masyarakat di tingkat desa.
“Musrenbangdes itu harus melibatkan seluruh perwakilan masyarakat. Menyerap aspirasi. Betul-betul dari bawah. Apa yang secara riil dibutuhkan, dimusrenbangdeskan.
Mustholih menuturkan setelah usulan dari desa sudah selesai, nantinya akan dimusyawarahkan ke musrenbangcam. Di sana akan merekap dan memilah usulan prioritas dari desa sesuai visi misi pasangan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Rembang 2021-2026, Abdul Hafidz dan Mochammad Hanies Cholil Barro’.(Dari Rembang Masudi melaporkan)