REMBANG – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengharapkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Rembang utamanya pegawai di jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) untuk merubah sikap agar tidak gagap teknologi terhadap sistem digitalisasi yang mulai dicanangkan di tahun 2022 ini.
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel pagi dalam pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), di Halaman Kantor Dishub kabupaten Rembang, Hari Selasa (19/7).
Bupati mengatakan dengan adanya sistem digitalisasi tersebut supaya ASN dapat merubah sikap pola pikir (mindset) terhadap perubahan sistem tersebut.
“Kami sendiri harus berubah, Kami sudah tua. Kami sudah tidak mampu sampai detail. Tetapi kami mengajak kita semua untuk bisa,” Imbuhnya.
Bupati menuturkan suka atau tidak suka terhadap kebijakan itu pasti akan terjadi. Namun permasalahan itu harus dieliminir dengan adanya para ASN bisa bekerja dengan sistem digital itu, kemungkinan permasalahan yang ada tidak terjadi.
Bupati menjelaskan dengan adanya digital juga dapat mengurangi arus secara tatap muka. Pasalnya, dengan cukup di kantor ASN dapat melayani masyarakat yang ada di rumah.
Selain itu dengan adanya digitalisasi nantinya akan ada penghematan anggaran. Karena anggaran terhadap pembelian kertas akan berkurang.(Masudi)