LASEM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, berkomitmen terhadap pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah setempat. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam kegiatan haul KH. Baidhowi (Tsani) bin Abdul Aziz dan KH. Cholil bin Abdullah Umar ke-53, di Pondok Pesantren Al Wahdah, Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Sabtu (6/5).
Bupati mengatakan komitmen terhadap pemberantasan pekat karena didukung oleh ulama di Kota Santri, yang terus memberikan masukan kepada Pemkab Rembang.
“Kula atas nama Pemerintah, saestu matur nuwun sanget dhateng para habib, para alim, yang selama ini terus memberikan masukan, mendukung terhadap program pemerintahan utamanya terhadap kemaksiatan-kemaksiatan,” imbuhnya.
Hafidz menambahkan dukungan pemberantasan pekat yang dilakukan oleh Pemkab Rembang melalui Satuan Polisi Pamong Praja bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia / Kepolisian Republik Indonesia, supaya kemunkaran-kemunkaran baik minuman keras maupun kafe karaoke yang melanggar ketentuan bisa diberantas bersama.
Untuk mencegah kemaksiatan menurut Bupati pihaknya juga telah menerbitkan Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati. Walaupun dalam implementasinya mengalami kesulitan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resort Rembang, AKBP. Suryadi melalui pantun pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk menghindari maksiat, dengan mencari kenikmatan secara halal.
“Ke selatan dengan baju tebal, lebih ke selatan lagi supaya tidak tersesat. Carilah kenikmatan di jalur halal, jangan kenikmatan di jalur maksiat,” ujarnya.
Pejabat putra daerah Rembang ini menyampaikan pihaknya siap mendukung visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rembang, Abdul Hafidz dan Mochamad Hanies Cholil Barro’ berupa Rembang Gemilang 2026.
Perwakilan keluarga, KH. Ahfas Hamid Baidhowi (Gus Ahfas) dalam sambutannya menerangkan haul yang dilaksanakan pada tahun ini, merupakan haul yang ke-53. Pasalnya, KH. Baidhowi wafat di 12 Syawal tahun 1970. Namun karena 12 syawal, masih berdekatan dengan lebaran, sehingga dilaksanakan di pertengahan Bulan Syawal.(Masudi/CBFM)