REMBANG – Pemerintah Pusat, mulai Senin (4/9), mencairkan bantuan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program kartu sembako, kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Jaminan Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Etty Apriliana, kepada wartawan, Rabu (6/9).
Etty mengatakan penerima BPNT dapat menarik bantuan uang senilai Rp 600.000 untuk periode Juli, Agustus, dan September 2023, melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terhubung ke rekening masing-masing penerima.
“BPNT sudah mulai cair melalui Himbara untuk dua bulan, Juli dan Agustus. Kalau melalui PT Pos (untuk) tiga bulan, Juli, Agustus, dan September di PT Pos,” imbuhnya.
Ia menjelaskan agar lebih efisien dan tepat sasaran, penyaluran bantuan dalam rangka menanggulangi kemiskinan itu dilakukan dengan metode nontunai dengan kartu elektronik.
Nantinya, penerima akan memperoleh bantuan sembako berupa uang tunai senilai Rp 200.000 per bulan, melalui PT Pos Indonesia, akan dilakukan langsung untuk tiga bulan.
Dengan demikian, setiap penerima dapat mengantongi uang sebesar Rp 600.000.
Sementara itu, penyaluran melalui Himbara dilaksanakan untuk 2 bulan, sehingga totalnya sebanyak Rp 400.000 untuk setiap penerima.
Selain itu, pemerintah menurut Etty juga menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang besarannya disesuaikan menurut komponen yang ada dalam keluarga itu.
“PKH sesuai dengan komponen lansia, komponen anak sekolah,” bebernya.
Berdasarkan data di DinsosPPKB, penerima PKH sebanyak 35 ribu KPM. Sedangkan jumlah penerima BPNT sebanyak 65 ribu KPM.(Masudi/CBFM)