Dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa, masyarakat lebih suka mengusulkan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan dibanding pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan dan pembinaan.

Hal itu disampaikan oleh Camat Rembang, Mustholih kepada wartawan, di kantornya, baru-baru ini.

Mustholih mengatakan banyaknya usulan infrastruktur dibanding pemberdayaan karena masyarakat menilai ukuran sebuah keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari kondisi jalan.

“Infrastruktur itu penting. Kadang-kadang masyarakat itu cukup jalannya mulus itu bagus. Kalau yang lain bagus, jalannya jelek masyarakat menilai pemerintahnya kacau,” Imbuhnya.

Mustholih menjelaskan masyarakat lebih memilih usulan jalan karena dapat digunakan secara langsung untuk akses ekonomi masyarakat seperti ke sawah, pasar, sekolah atau tempat kerja.

Untuk data pembanding antara usulan infrastruktur dengan pemberdayaan masyarakat, saat ini masih dalam posisi direkap oleh kecamatan.

Berdasarkan informasi untuk kegiatan musrenbangcam, yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rembang, di 14 kecamatan, akan dimulai pada tanggal 21 Februari 2022. (Dari Rembang Masudi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…