Warga geram dengan ulah seorang pemuda asal Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Dia hampir babak belur dihajar warga saat menjalankan aksinya mencabuli remaja dibawah umur.
Perbuatan tak senonoh itu terjadi di wilayah Kecamatan Lasem, Rembang pada Rabu siang (02/02) sekira pukul 12.30 WIB.
Korban sebut saja Mawar bukan nama sebenarnya. Dia masih berusia 14 tahun tinggal di sebuah desa di Kecamatan Lasem.
Pelaku beraksi seorang diri. Modus pelaku ialah menunggu ditempat yang sepi menunggu calon korbannya melintas. Rata-rata korbannya merupakan gadis remaja, dan dipilih secara acak.
Kapolsek Lasem AKP Arif Kristiawan membenarkan kejadian itu. Saat korban melintas pelaku langsung membekap mulut korban dengan menggunakan tangan dan dibawa ke semak-semak tepi jalan. Saat itulah melancarkan aksi bejatnya kepada korban.
Melihat warga melintas, pelaku mencoba melarikan diri. Namun aksinya digagalkan orang dua warga yang melintas, kemudian dibawa ke balai desa.
“Korban pulang sekolah melewati jalan itu yang kebetulan memang sepi. Korban berjalan kaki seorang diri, dalam perjalanan Korban melihat Terlapor sedang mengecek ban sepeda motor dipinggir jalan. Ketika korban melintas, tiba-tiba pelaku langsung menyekap/menutup mulut Korban dari belakang dan membawanya ke semak-semak tepi jalan,” kata Arif.
Berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku sudah menjalankan aksinya tiga TKP di Rembang. Dua tempat di Kecamatan Lasem, dan satu tempat di wilayah Kecamatan Rembang kota. Meski demikian, polisi masih melakukan pendalam untuk TKP lain.
Saat ini kasus tersebut penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Polres Rembang. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan undang – undang perlindungan anak. (Asmui)