Aksi pengeroyokan dilakukan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Rembang yang sedang konvoi merayakan kelulusan dengan memukuli warga yang sedang melintas. Kejadian tersebut terjadi di jalan Pantura turut Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Senin (8/5) kemarin.
Aksi tersebut direkam oleh warga menggunakan Hp dan beredar viral di media sosial. Dalam video berdurasi 18 detik itu menunjukkan sejumlah orang berseragam putih abu- abu dengan coretan pilok warna- warni berkerumun di sebelah timur gudang toko modern turut desa Pasar Banggi.
Di video itu tampak para pelajar itu membabi buta memukuli seseorang dan ada juga yang membanting. Sebagian pelajar lainnya terlihat berdiri menonton saja ada juga yang tetap berada di atas motor.
Kapolsek Rembang Kota, AKP. Sunarto membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan oleh pelajar saat konvoi kelulusan. Berdasarkan pemeriksaan awal, pelajar melakukan konvoi kelulusan dari arah timur ke barat.
Korban pada saat itu searah dengan konvoi para pelajar tersebut. Namun ketika sampai di sebelah timur gudang toko modern turut desa Pasar Banggi, korban hendak menyeberang dengan melambaikan tangan sambil berteriak.
“Korban juga jalan bersama, kemudian menyeberang kemudian ada ucapan hai, tahu-tahu korban dikeroyok. Yang bilang hai itu korban sambil melambaikan tangan,” ucapnya.
Ada dua korban pengeroyokan, mereka merupakan kakak beradik warga Desa Pasar Banggi, berusia 21 tahun dan 23 tahun. Usai babak belur dikeroyok oknum pelajar itu, korban kemudian melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Rembang.
“Untuk korban tadi malam melaporkan kejadian tersebut ke Polsek. Korban 2 orang dengan inisial AG umur 23 tahun alamat Pasar Banggi dan NN 21 tahun, “ ujarnya.
Hingga saat ini pihaknya Polsek dan Tim Opsnal Polres Rembang tengah melakukan penyelidikan, untuk menangkap tersangka pelaku pengeroyokan.(Dari Rembang Rendy melaporkan)