Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang menyerahkan kunci kios kepada 137 pedagang Pasar Kreatif Lasem (PKL), Rabu (26/10). Penyerahan tersebut berlangsung di ballroom PKL.
Kepala Dinindagkop UKM Kabupaten Rembang, Mahfudz menyampaikan kunci kios diserahkan kepada pedagang yang sebelumnya telah mengikuti tahapan pengundian berdasarkan kelompok jenis dagangan dan klasifikasi untuk menempati kios.
Setelah dilakukan penyerahan kunci kios itu, lanjut dia, diharapkan para pedagang bisa segera menata dagangan mereka masing-masing. Agar pasar kreatif Lasem bisa segera dinikmati oleh masyarakat.
“Jadi ini kita serahkan dengan harapan nanti pedagang bisa segera memanfaatkan sarana dan prasarana pembangunan pasar kreatif di kota pusaka ini agar bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya.
Pihaknya memberi waktu para pedagang selama 1 bulan untuk menata dagangan mereka setelah kunci kios diterima masing-masing pedagang. Terkait harga sewa, dikatakannya saat ini masih dalam proses kajian.
“Tadi sesuai dengan teman-temen, mereka akan segera menata dagangannya. Otomatis mempersiapkan seperti tempat-tempat gantungan atau mungkin rak pakaian. Mereka minta waktu 1 bulan, tapi harapan kami secepatnyalah agar aktifitas jual beli bisa segera berjalan,” bebernya.
Salah seorang pedagang Pasar Kreatif Lasem, Muhammad Ashdaq Fillah mengaku merasa lega setelah kurang lebih 1 tahun lamanya vakum berjualan sejak pembangunan Kota Pusaka Lasem dimulai. Sebelumnya dirinya berjualan pakaian di alun-alun Lasem yang saat ini berubah nama menjadi pasar kreatif lasem.
“Alhamdulillah akhirnya dapat kunci, terus harapannya bisa secepatnya buka toko. Karena memang sudah 1 tahun Ketika renovasi alun-alun ini tidak berjualan,” kata dia.
Diakuinya bangunan pertokoan PKL jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Apalagi terdapat sejumlah fasilitas modern yang mempermudah mobilitas pedagang atau pembeli seperti lift dan eskalator.(Dari Lasem Rendy Teguh Wibowo melaporkan)