Pecinta dan ahli Al Quran sangat mulya di hadapan Allah

PAMOTAN – Pecinta Al Quran kedudukannya sangat terpandang dan sangat mulya di hadapan Allah SWT. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat Hari Lahir ke-3 Jam’iyyah Mudarosatil Qur’an dan Hafizhat (JMQH), di Masjid Besar Al Amin Desa / Kecamatan Pamotan, Sabtu (18/11).

Bupati mengatakan di Hadist Nabi Muhammad SAW disampaikan ahli Al Quran diangkat derajatnya dan statusnya menjadi keluarga Allah SWT.

“Kita bisa membayangkan dianggap keluarganya Kepala desa sudah lumayan. Diakui keluarganya ketua RT lumayan. Diakui keluargane Bupati agak lumayan. Diakui keluarganya presiden sangat lumayan. Diakui keluarganya Gusti Allah, Masya Allah,” bebernya.

Ia menjelaskan hal itulah yang melatarbelakangi dibentuknya JMQH oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan. Agar para Hafizhat diakui menjadi keluarganya Allah SWT.

Selain itu, Al Quran akan memberi manfaat kepada ahli Quran yang belajar Al Quran dan memberi pelajaran dengan Al Quran. 

Hafidz mengungkapkan banyak orang yang membaca Al Quran tidak mendapat manfaat dari Al Quran dan bahkan melaknatnya. Karena tidak ahli dalam Al Quran tetapi mengahlikan diri seolah-olah ahli dalam Al Quran.

Harapannya para Hafizhat dapat mensyiarkan Al Quran dengan tilawah yang tartil, dengan cara-cara yang sopan dan cara memperlakukan Al Quran dengan baik.

Ketua JMQH Kabupaten Rembang, Quwaisotul Maula memohon agar anggota JMQH semakin giat, semangat di dalam bertadarus Al Quran dan bermurajaah dalam Al Quran dari ayat ke ayat atau dari surat ke surat supaya bisa lanyah dan mendapat rida Allah SWT.

“Semoga Al Quran yang sudah kami hafal, akan membawa kami sowan ke hadirat Allah SWT dan Al Quran yang kami hafal menjadi syafaat bagi kami khususnya anggota JMQH,” ujarnya.

Jumlah anggota JMQH Kabupaten Rembang sebanyak 400 hafizhah dari 14.600an hafizhah di Jawa Tengah.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *