Memasuki pertengahan tahun 2022, permintaan paspor baik permohonan baru maupun penggantian, di Kantor Imigrasi (Kanim) kelas I non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pati, cukup tinggi. Hal itu lantaran situasi Pandemi Covid-19 yang berangsur normal kembali di berbagai negara menjadi faktor utama meningkatnya angka permohonan paspor.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Informasi dan Teknologi Keimigrasian Kanim kelas I non TPI Pati, Raden Susetyo, kepada wartawan, seusai kegiatan sosialisasi keimigrasian pelayanan paspor RI dan pengawasan orang asing, di salah satu hotel di Rembang, Hari Jum’at (24/6).

Raden Susetyo mengatakan permohonan paspor paling banyak utamanya warga Rembang, lebih banyak untuk kegiatan haji dan umrah.

“Permohonan untuk kegiatan bepergian selain haji dan umrah, selain belajar dan wisata meningkat juga. Untuk warga Rembang rata-rata mereka lebih banyak di haji dan umrah,” Imbuhnya.

Raden Susetyo mengungkapkan saat ini, warga Rembang apabila ingin membuat paspor, tidak harus datang ke kantor dan menunggu antrian di kantor, namun bisa melalui aplikasi on line M-Paspor.

“M-Paspor ini menggantikan aplikasi yang dulunya bernama Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online (APAPO),” Ujarnya.

Raden Susetyo menyebutkan fitur-fitur dalam Aplikasi M-Paspor dapat membantu pemohon untuk memangkas tahapan yang sebelumnya diproses secara tatap muka, seperti Pembayaran PNBP di Awal, Reschedule Jadwal Kedatangan, Cek Status Permohonan Paspor, Validasi NIK Dukcapil, dan Integrasi Dokumen Perjalanan RI.

Aplikasi tersebut menurut Raden Susetyo dapat didownload di Playstore atau AppStore. Setelah berhasil diunggah dan login akun, pemohon dapat mengunggah berkas persyaratan dan memilih kantor imigrasi, serta jadwal kedatangan yang diinginkan

Selanjutnya, pemohon harus melakukan pembayaran di kanal-kanal yang tersedia, baik secara daring, seperti marketplace (Tokopedia dan Bukalapak) maupun luring, seperti bank, Kantor Pos, dan Indomaret

“Selain itu, pemohon juga bisa meminta paspor yang sudah jadi untuk dikirimkan ke rumahnya melalui jasa PT Pos Indonesia”, Pungkasnya.(Dari Rembang Masudi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…